Filter oli menggunakan berbagai jenis media filter untuk secara efektif menangkap dan menghilangkan kotoran dan kontaminan dari oli mesin. Pemilihan media filter bergantung pada desain filter, tujuan penggunaan, dan efisiensi filtrasi. Jenis media filter yang umum digunakan dalam filter oli meliputi:
Kertas Selulosa: Media filter selulosa terbuat dari pulp kayu atau serat alami lainnya. Ini adalah bahan yang hemat biaya dan banyak digunakan untuk filter oli. Media filter selulosa memberikan efisiensi filtrasi yang baik dan dapat menangkap partikel hingga berukuran sekitar 20-30 mikron.
Serat Sintetis: Media filter sintetis biasanya terbuat dari serat sintetis seperti poliester atau serat kaca. Media sintetis menawarkan efisiensi filtrasi yang lebih tinggi dibandingkan selulosa dan dapat menangkap partikel yang lebih kecil, seringkali hingga 10 mikron atau bahkan lebih kecil lagi.
Campuran Selulosa dan Serat Sintetis: Beberapa filter oli menggunakan kombinasi selulosa dan serat sintetis untuk memanfaatkan karakteristik kedua bahan tersebut. Campuran ini dapat memberikan keseimbangan antara efisiensi filtrasi dan efektivitas biaya.
Microglass: Media filter microglass terbuat dari serat kaca yang sangat halus. Ini menawarkan filtrasi yang sangat baik efisiensi dan dapat menangkap partikel yang sangat kecil, termasuk kontaminan sub-mikron. Media microglass sering digunakan dalam aplikasi kinerja tinggi dan industri.
Layar atau Jaring Logam: Selain atau dikombinasikan dengan media filter, beberapa filter oli memiliki layar logam atau elemen jaring untuk menangkap kotoran dan kontaminan yang lebih besar. Layar ini membantu mencegah partikel besar memasuki sistem pelumasan mesin.
Media Kedalaman: Filter media kedalaman terdiri dari beberapa lapisan bahan filter dengan kepadatan yang bervariasi. Desain ini memungkinkan mereka menangkap kontaminan pada kedalaman berbeda di dalam media, sehingga meningkatkan kapasitas dan efisiensi penahan kotoran.